3/24/2021 0 Comments Doa Ziarah Kubur Yang Singkat
Syeikh Abbas Al-Qumi (ra) mengatakan: Pahala bacaan surat tersebut untuk orang yang membacanya, juga untuk penghuni kubur yang diziarahi.Alam kubur ialah alam yang mesti dilewati oleh manusia dalam perjalanannya menuju Allah, sesudah ia melintasi dunia dengan seluruh kenimatannya.Di alam kubur inilah manusia akan berada hingga mereka dibangkitkan.Sesudah kematiannya, manusia lalu dikuburkan, seperti yang ditunjukkan di dalam QS.
Abasa 80 ayat 17-22 Yang Artinya Binasalah manusia Betapa amat kekafirannya Dari Apakah Allah menciptakannya Dari setetes mani, Allah menciptakannya lalu menentukannyal fase-fase kejadianya kemudian Dia memudahkan jalannya. Kelahiran- nya atau memberi persediaan kepadanya untuk menjalani jalan yang benar atau jalan yang sesat kemudian Dia mematikannya dan memasukkannya ke dalam kubur, Kemudian jikalau Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali. Selain alam kubur, diketahui pula istilah Bar- zakh yang diceritakan dua kali dalam Al-Quran, ya- itu QS. Ayat pertama mengungkapkan bahwa Allah mengizinkan dua lautan ialah air laut dan air sungai saling berjumpa dan mengalir, tapi antara kedu anya ada pemisah (Barzakh) sehingga masing-masing tak melampaui, ialah air laut tak mewujudkan air sungai asin dan tak juga air tawar mewujudkan air laut tawar. ![]() Sekali-kali tak. Sebenarnya itu hanya perkataan saja dan di hadapan mereka ada barzakh hingga mereka dibangkitkan. Kenapa Kita Harus Membaca Doa Ziarah Kubur Orang-orang yang sudah berada di dalam kubur, Berharap kembali lagi ke dunia agar mereka bisa kembali melaksanakan amal saleh. Mereka hakekatnya menyesali diri mereka karena mereka kurang amal saleh ketika masih berada di dunia. Di alam kubur, tiap orang juga sudah merasakan kenikmatan yang didapatkan menurut amal salehnya dan merasakan azab kubur bagi mereka yang tak bersedekah saleh sewaktu hidupnya di dunia ini. Sekitar Dilema Penghuni kubur Rasulullah saw bersabda: Berilah hadiah mayit-mayitmu. Kemudian kami (sahabat) bertanya: Apa hadiah untuk mayit Beliau menjawab: Sedekah dan doa. Mafatihul Jinan, pasal 10, hlm 570) Rasulullah saw bersabda: Sebetulnya tiap Jumat arwah orang-orang mukmin datang ke langit dunia vertikal dengan rumah mereka, seraya masing-masing mereka memanggil dengan suara yang sedih sambil menangis: wahai keluargaku, buah hati-anakku, ayahku dan ibuku, kerabatku, sayangi kami niscaya Allah menyayangi kalian dengan hadiah yang kalian berikan pada kami. Celaka kami (karena harta kami), kami yang dihisab, orang lain yang mengambil manfaat. Dalam hadis yang lain Rasulullah saw bersabda: Masing-masing mereka memanggil kerabatnya: Sayangi kami dengan dirham atau roti atau baju, niscaya Allah menyayangi kalian dengan baju dari surga. Kami (sahabat) malah turut menangis, Rasulullah saw tidak kuasa mengobrol karena banyaknya menangis. Kemudian beliau bersabda: Mereka itu merupakan saudara kalian dalam agama, mereka hancur menjadi tanah sesudah mereka (di dunia) diliputi kesenangan dan kenikmatan. Mereka memanggil dengan seruan: Celaka kami, bila kami dahulu menginfakkan harta kami di jalan ketaatan kepada Allah dan ridha-Nya, niscaya kami tidak butuh pada kalian. Lalu mereka pulang dengan kerugian dan penyesalan, dan mereka berseru: Cepatlah kalian beramal untuk mayit kalian. Muhammad bin Muslim pernah bertanya kepada Imam Jafar Ash-Shadiq (sa): Bolehkah kami berziarah pada orang-orang yang sudah meningga Beliau menjawab: Boleh. Kemudian aku bertanya lagi: Apakah mereka mengetahui kami saat kami berziarah kepada mereka Beliau menjawab: Demi Allah, mereka mengetahui kalian, mereka senang dan terhibur dengan absensi kalian. Aku bertanya lagi: Apa yang harus kami baca saat kami berziarah kepada mereka Beliau menjawab: bacalah doa ini. Imam Musa Al-Kazhim (sa) berkata: Barangsiapa yang tidak kapabel berziarah kepada kami (Ahlul bait), karenanya hendaknya berziarah pada orang-orang shaleh yang berwilayah kepada kami, karenanya akan dicatat baginya seperti pahala berziarah kepada kami; dan barangsiapa yang tidak kapabel menyambung silaturahim pada kami, karenanya hendaknya menyambung silaturahim pada orang-orang shaleh yang berwilayah kepada kami, karenanya akan dicatat baginya seperti pahala menyambung silaturahim pada kami. Imam Ali Ar-Ridha (sa) berkata: Barangsiapa yang mendatangi kuburan saudaranya yang mukmin, kemudian meletakkan tangannya pada kuburannya, dan membaca surat Al-Qadar (7 kali), karenanya ia akan diselamatkan pada hari kiamat.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |